Friday, January 24, 2014

subnetting


BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
                Subnetti ng merupakan tekhnik  memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih ecil dengan cara mengorbankan bit host ID pada subnet mask untuk di jadikan network ID baru.
                Subnetting bertjuan mengefisiensikan alokasi IP address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP address,Selain itu subnetting juga berfungsi untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam syuatu network,karena router IP hanya dapat mengintergrasikan berbagai netwrk dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.Subnetting juga dapat meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.


B.Rumusan masalah
1.mengetahui pengertian subnetting
2.Mengetahui pengoprasian subnetting

C.tujuan
1.mengetahui pengertian subnetting
2.mengetahui pengoprasian subnetting

BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN SUBNETTING
                Subnetting adalah teknik memecah jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit host ID pada subnet mask untuk dijadikan network ID baru.Subnetting merupakan tekhnik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil.
Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP Address kelas A,B,dan C.Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan,tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
B.ALASAN MELAKUKAN SUBNETTING
1.       Megalokasikan IP address yang terbatas supaya lebih efisien.Jika internet terbatas oleh alamat-alamat di kelas A,B,dan C tiap network tidak akan memiliki 254,65.000,atau 16 juta IP address untuk host devicenya.Walaupun terdapat banyak network dengan jumlah host lebih dari 254,namun hanya sedikit network(kalau tidak mau dibilang ada) yang memiliki host sebanyak 65.000 atau16 juta.dan network yang memiliki lebih dari 254 device akan membutuhkan alokasi kelas B dan mungkin akan menghamburkan percuma sekitar 10 ribuan IP address.
2.       Alasan kedua adalah walaupun sebuah organisasi memiliki ribuan host device,mengoprasikan semua device tersebut di dalam network ID yang sama akan memperlambat network.Cara TCP/IP bekerja mengatur agar semua komputer dengan network ID yang sama harus berada di physical network memiliki domain broadcast yang sama,yang berarti sebuah medium network harus membawa semua traffic untuk network.Karena alasan kinerja,network biasanya disegmentasikan ke dalam domain broadcast yang lebih kecil bahkan lebih kecil dari CLASS C address.
C.TUJUAN SUBNETTING
1.       Untuk mengefisienkan pengalamatan(misal untuk jaringan yang hanya mempunyai 10 host,kalau kita menggunkan kelas C saja terdapat 254-10-244 alamat yang tidak terpakai)
2.       Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
3.       Menempatkan suatu host,apakah berada dalam satu jaringan atau tidak
4.       Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan
5.       Untuk mengefisiensikan alokasi IP address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP address.
D.FUNGSI SUBNETTING
                Fungsi subnetting antara lain sebagai berikut :
1.       Mengurangi lalu lintas jaringan,sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan(collision) atau macet
2.       Teroptimasinya untuk kerja jaringan
3.       Penggelolaan yang disederhanakan
4.       Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh.
E.PROSES SUBNETTING
                Untuk melakukan proses subnetting kita akan melakukan beberapa proses antara lain :
1.       Menentukan jumlah subnet yang di hasilakan oleh subnet mask
2.       Menentukan jumlah host per subnet
3.       Menentukan subnet yang valid
4.       Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet
5.       Menentukan host-host  yang valid untuk tiap subnet

No comments:

Post a Comment